Kajian
Model Inovasi Sistem Informasi Penilaian (SIP) Di Kota Bandung
Jumat, 2 Desember 2016 | 12:00:00 WIB - Jumlah Dilihat: 1477
 
 

Tim penulis:
Susy Ella, Indra Risni Utami

Tahun:
2016

Lokus:
Pemerintah Daerah Kota Bandung

ABSTRAK

Semenjak kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai Walikota, pemerintah Kota Bandung banyak melahirkan inovasi yang berkaitan dengan teknologi. Pemerintah Kota Bandung yang menjadi bagian dari sistem kota karena menjalankan roda pemerintahan, tentunya juga tak luput jadi sasaran pemanfaatan teknologi agar dapat menjadi smart government. Oleh karena itu, pemerintah Kota Bandung cenderung berorientasi pada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendukung program kerjanya. Salah satu inovasi pemerintah Kota Bandung yang berorientasi pada TIK adalah Sistem Informasi Penilaian Bandung Juara (SIP Bdg Juara). SIP Bdg Juara merupakan sistem informasi yang dibangun untuk menilai kinerja kecamatan dan kelurahan. Sistem informasi ini membantu pemerintah Kota Bandung untuk mendigitalisasi laporan kegiatan dari kewilayahan (kecamatan dan kelurahan). Selain itu, SIP bdg Juara juga menjadi media bagi masyarakat kota Bandung untuk memberi penilaian terhadap kinerja layanan yang diberikan oleh kecamatan dan kelurahan. Kemudian, laporan kegiatan dari kecamatan dan kelurahan serta penilaian dari masyarakat yang diunggah melalui SIP Bdg Juara menjadi indikator dalam menyusun rapor setiap Camat dan Lurah di Kota Bandung. Jika Camat dan Lurah mendapat hasil penilaian yang baik maka akan diberikan reward sebagai imbalan dari kinerja mereka.

Sejauh ini, implementasi inovasi SIP Bdg Juara berjalan dengan baik jika dilihat dari pelaksanaan penilaian yang dilakukan oleh pihak internal. Sejak dilaksanakan dari tahun 2014, pemerintah Kota Bandung telah berhasil dilaksanakan penilaian kinerja kecamatan dan kelurahan selama dua kali yaitu 2014 dan 2015. Sedangkan pada tahun ini masih dalam proses pengumpulan data sesuai dengan instrumen penilaian. Pada tahun 2014, sepuluh Camat dan Lurah yang terbaik kinerjanya pada tahun 2014 mendapatkan reward untuk studi banding ke Korea Selatan. Sedangkan pada tahun 2015, reward yang diberikan oleh pemerintah Kota Bandung berupa short course ke Singapura. Dengan adanya program SIP Bdg Juara maka pihak kecamatan dan kelurahan mengetahui target-target pekerjaan yang harus dilaksanakan. Para Camat dan Lurah merasa terpacu kinerjanya dikarenakan adanya monitoring langsung dari pimpinan dan jajarannya. Namun pada intinya, pelaksanaan tugas-tugas dilaksanakan bukan karena menjalankan program SIP Bdg Juara saja tapi karena memang kewajiban untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.