Tim penulis:
Zulpikar, Haris Faozan, Ayat Suryatna, Agus Wahyuadianto
Tahun:
2008
Lokus:
Kantor Diklat Propinsi DKI Jakarta, Badan Diklat Propinsi Jawa Tengah, Badan Diklat Propinsi Jawa Timur, Badan Diklat Propinsi Sumatera Utara, Badan Diklat Propinsi Kalimantan Timur, Badan Diklat Propinsi Propinsi Bali, Badan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Propinsi Sulawesi Selatan
ABSTRAK
Sampai saat ini, bentuk kelembagaan yang berfungsi sebagai pengelola barang daerah dilakukan oleh unit kerja (Bagian Umum/Perlengkapan) di Sekretariat Daerah atau Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Badan atau Kantor. Terlepas dari variasi kelembagaan yang dibentuk di setiap Daerah, namun yang perlu menjadi perhatian adalah efektivitas dalam penyelenggaraan urusan dan pelaksanaan fungsi pengelolaan barang milik daerah sehingga dapat berguna dan bermanfaat nyata bagi masyarakat.
Barang milik daerah selama ini dipandang belum dikelola secara optimal sehingga belum mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap kebermanfaatan bagi publik secara maksimal. Hal tersebut dimungkinkan oleh karena pengelola barang milik daerah belum mampu menciptakan petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan barang milik daerah secara aplikatif di lingkungan organisasi perangkat daerahnya.
Karena itu, kajian ini bertujuan untuk memotret dan menganalisis keterkaitan antara tugas, fungsi dan bentuk organisasi penyelenggara pengelolaan barang milik daerah; mendeskripsikan peran antar pemangku kepentingan dan mekanisme hubungan kerja berdasarkan bentuk organisasi penyelenggara pengelolaan barang milik daerah serta untuk mengembangkan model tata hubungan kerja antar pemangku kepentingan pengelolaan barang milik daerah berdasarkan kebijakan pemerintah yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan analisis kualitatif.
Berita Lainnya
- Policy Paper Strategi Pengukuran Kompetensi Teknis Bidang Pelatihan ASN
- Policy Brief Pengelolaan Pegawai Non-ASN Teknis Administrasi Di Instansi Pemerintah
- Policy Brief Coaching dan Mentoring: Solusi Peningkatan Kinerja di Tempat Kerja
- Policy Brief Akselerasi Pengembangan Kompetensi Perangkat Desa
- Policy Brief Meningkatkan Motivasi Kerja Perangkat Desa Melalui Penguatan Status Kepegawaian