Kajian
Implikasi Otonomi Daerah Terhadap Manajemen Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Tasikmalaya
Kamis, 24 Mei 2012 | 05:00:00 WIB - Jumlah Dilihat: 734
 
 

Tim penulis: 
Pratiwi, Danik Wijayanti

Tahun: 
2012

Lokus: 
Provinsi Jawa Barat

ABSTRAK

Laporan ini menyajikan dinamika penanggulangan bencana di Kabupaten Tasikmalaya di level birokrasi dan masyarakat adat. Pada level birokrasi, manajemen penanggulangan bencana di Kabupaten Tasikmalaya dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pembentukan BPBD yang masih relatif baru berdampak pada ketimpangan kewenangan dan koordinasi sebagai konsekuensi dari restrukturisasi organisasi. Sehingga, penanggulangan bencana belum tertangani dengan baik karena memerlukan koordinasi yang lebih intensif.

Sementara di sisi lain terdapat eksistensi kearifan lokal masyarakat adat yang menunjukan bahwa kearifan lokal tersebut memiliki nilai-nilai budaya tentang pengurangan dampak bencana. Tim penulis berharap bahwa nilai kearifan lokal ini dapat menjadi aset bagi pemerintah dalam membuat kebijakan tentang manajemen bencana lebih lanjut. Bahkan, dimungkinkan, aset kearifan lokal ini menjadi modal bagi tumbuhnya partisipasi sebagai semangat dari dicetuskannya otonomi daerah pascareformasi.