Tim penulis:
Bidang KKIAN

Tahun:
2016

Lokus:
Lembaga Administrasi Negara, BUMN dll

ABSTRAK

Sumber Daya Manusia merupakan asset yang sangat berharga dalam menjalankan fungsi utama (core business) organisasi. Sumber Daya Manusia menjadi salah satu elemen yang sangat penting dalam menciptakan keunggulan kompetitif (competitive advantage) suatu organisasi seperti layanan yang unggul, proses yang baik, serta teknologi yang mumpuni. Tanpa didukung oleh SDM yang bertalenta, daya saing organisasi akan dicapai dalam waktu yang sangat lambat. Dengan kata lain, kinerja organisasi ditentukan oleh seberapa besar talenta SDM yang dimilikinya. Disadari bahwa memiliki SDM yang berkualitas bukanlah satu-satunya strategi dalam menyelesaikan permasalahan kepegawaian, terdapat strategi lain yang harus dilakukan oleh organisasi agar SDM yang bertalenta tetap bertahan. Strategi yang dapat dilakukan dalam pengelolaan talenta antara lain bagaimana mengembangkan (development) serta bagaimana mempertahankan (retention) orang-orang yang bertalenta agar selalu berada pada kinerja terbaiknya. Dengan Manajemen Talenta, diharapkan akan menghasilkan pimpinan masa depan yang siap menjadikan organisasi mencapai kinerja yang cemerlang.

Berkaitan dengan hal tersebut, dan sejalan dengan agenda reformasi birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara (LAN), perbaikan manajemen SDM menjadi salah satu agenda yang diprioritaskan. Sebagai salah satu organisasi yang bergerak di sektor publik dan sekaligus sebagai institusi pembina aparatur, LAN berusaha untuk menjadi lembaga pertama yang melakukan percontohan (pilot project) penerapan sistem merit dengan menerapkan Manajemen Talenta. Dengan adanya Manajemen Talenta, diharapkan proses pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara dapat dilakukan dari dalam. Hal ini berarti bahwa LAN memiliki kewajiban untuk merekrut, mengembangkan dan mempertahankan SDM terbaiknya untuk dapat menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi dilingkungannya.